I. PENGKAJIAN
A.
BIODATA
1. Biodata Bayi
Nama :
Bayi Ny. E
Tanggal
Lahir : 07 juli 2012 Hari:
Selasa Pukul: 09.30 WIB
Jenis
kelamin : Laki-laki
Anak ke : 1 (satu)
Alamat : sukabumi jawa barat
2. Biodata Orang Tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. E
: Tn.Y
Umur : 29 th : 33 th
Agama : Islam : Islam
Suku/Bangsa : Sunda / Indonesia : Jawa
/Indonesia
Pendidikan : SD : STM
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga : Petani
Alamat : Jl. Raya Candra Kencana No.198 Tulang Bawang
Barat
B.
RIWAYAT KEHAMILAN
G2
P1 Ao hamil 37 minggu
3 hari
ANC :
Dilakukan rutin di bidan
TTI : Agustus 2009 TT2 : September 2009
C.
RIWAYAT PERSALINAN
P2 Ao
Lama Persalinan : Kala I : 6 jam
Kala II : 1 jam
30 menit
Kala III :
0 jam 15 menit
Kala IV :
2 jam 0 menit
9 jam 45
menit
Waktu
pecahnya ketuban : 07.50 WIB
Keadaan air ketuban : jernih
Jenis
persalinan : spontan
Penolong : bidan
Lilitan tali
pusat : ada, tetapi longgar
D.
KEADAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
1. Penilaian
awal bayi baru lahir (Pukul 09.30)
Keadaan air
ketuban : jernih
Menangis / bernafas spontan :
bayi tidak segera menangis dan bernafas lemah (tidak teratur)
Keadaan
kulit bayi : berwarna kemerahan
Tonus otot
bayi : tonus otot bayi lemah
Bayi cukup
bulan : ya, aterm. Usia 37 minggu 3 hari.
2. APGAR SCORE
No
|
Aspek yang dinilai
|
Score menit ke
|
KET
|
|
1
|
5
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
|
Frekuensi
jantung
Usaha
bernafas
Tonus otot
Refleks
Warna
|
1
1
1
1
2
|
2
2
2
1
2
|
|
JUMLAH
|
6
|
9
|
6/9
|
ASFIKSIA SEDANG (Pukul 09.30 WIB)
SUBJEKTIF
-
OBJEKTIF
- 3 Penilaian Awal : Menangis /
bernafas spontan : bayi tidak segera menangis dan bernafas
lemah (tidak teratur)
Keadaan
kulit bayi : berwarna keme rahan
Tonus otot
bayi : tonus otot bayi lemah
- Apgar Score menit ke-1 : 6
ASSESMENT
Diagnosa : Bayi lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan dengan asfiksia
sedang
Masalah : Bayi kekurangan oksigen
Kebutuhan :
Resusitasi pada bayi baru lahir
PLANNING
1.
Membersihkan tubuh bayi dari lendir
dan air ketuban dan darah. Kemudian mengeringkan bayi dan bungkus kepala serta
badan bayi dengan kain untuk mencegah hipotermi.
Bayi telah
dibersihkan dari lendir dan darah.
2. Meletakkan bayi dibawah alat pemancar panas
dan memposisikan bayi dengan mengganjal bahunya agar kepala sedikit ekstensi
Bayi telah diletakkan di bawah lampu sorot dengan daya
60 watt dan jarak lampu ke tubuh bayi 60 cm serta bahu bayi telah diganjal
dengan pengganjal bau setinggi 3 cm.
3.
Menghisap
lendir dari mulut dan hidung bayi
Lendir telah
terisap ± 0,5 cc dan bayi sudah bernafas dengan lancer
4.
Mengeringkan
tubuh bayi sambil tepuk telapak kaki bayi serta gosok punggung, perut, dada
ataupun tungkai bayi dengan telapak tangan.
Bayi telah
diganti pakaiannya
5.
Mengatur
kembali posisi kepala bayi dan selimuti bayi untuk memudahkan jalan nafas bayi
dan mencegah hipotermi.
Bahu bayi
telah diganjal kembali dengan pengganjal bahu dan bayi telah diselimuti
6. Melakukan
penilaian bayi
Pernafasan
bayi mulai normal dengan frekuensi >60 x/menit
BAYI BARU
LAHIR (Pukul 09.35)
SUBJEKTIF
-
OBJEKTIF
-
Bayi
menangis kuat
- nafas bayi mulai teratur dengan
frekuensi > 80x/menit
-
Keadaaan
kulit bayi berwarna kemerahan
-
Pergerakan
bayi mulai aktif
-
Refleks bayi
masih cukup lemah
ASSESMENT
Diagnosa : Bayi lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan post
resusitasi
Masalah : -
Kebutuhan : Pengkajian dan perawatan bayi baru lahir
PLANNING
1.
Mengkaji
keadaan umum bayi dan memantau TTV setiap 5 menit
Pukul
|
Nadi
|
Respirasi
|
Suhu
|
05.35
05.40
05.45
|
103 x /
menit
105 x /
menit
105 x /
menit
|
42 x /
menit
43 x /
menit
44 x /
menit
|
36,5 C
|
2.
Menganjurkan
Ibu untuk memberikan ASI pada bayinya untuk merangsang refleks oksitosin
sehingga ASI dapat keluar dengan segera serta mencegah terjadinya perdarahan
Bayi telah
disusui oleh Ibunya namun refleks isap bayi masih lemah
3.
Mengajarkan
Ibu cara menyusui yang baik yaitu posisi duduk Ibu dalam keadaan yang nyaman
dan kaki jangan menggantung, putting susu harus masuk seluruhnya ke dalam
mulut bayi, hidung bayi tidak tetutup oleh payudara Ibu, posisi telinga dan
bahu bayi dalam satu garis lurus dan bayi menghadap kea rah payudara Ibu,
sendawakan bayi setelah menyusui.
Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan
4.
Melakukan
perawatan tali pusat dan rapikan pakaian bayi
Tali pusat
bayi telah diikat dan diberi betadine namun tidak dibungkus oleh apapun dan
pakaia, popok, dan bedong bayi telah dirapihkan
a. Antropometri
BB : 3000 gr
PB : 49
cm
LD : 40 cm
b. Kepala
- UUB : rata dan normal
- UUK : rata dan normal
- Molage :
ada
- Caput succedenum : ada
- Cephal himatoma : tidak ada
- Sutura :
ada, teraba
c. Mata
Simetris :
ya, kanan dan kiri
Konjungtiva :
merah muda (ananemis)
Sklera : putih (anikterik)
Bulu mata :
normal
Kotoran mata : tidak
ada kotoran mata pada bayi
Strabismus :
tidak ada
Pupil mata :
normal, refleks terhadap cahaya (+)
Perdarahan :
tidak ada pendarahan pada bayi
d. Hidung
Lubang hidung : ada,
kiri dan kanan
Bulu hidung :
belum terlihat
Septum : ada, tanpa kelainan
Pernafasan cuping hidung :
tidak ada
Pengeluaran :
tidak ada
e. Mulut
Simetris :
ya, kanan dan kiri
Palatum :
normal, tidak ada palato schisis
Bibir : normal, tidak ada labio schisis
Refleks rooting : ada
Refleks menghisap : ada, tetapi masih lemah
f. Telinga
Simetris : ya,
kanan dan kiri
Lubang telinga :
ada, bersih
Pengeluaran : tidak ada
pengeluaran cairan pada telinga bayi
g. Leher
Kepala bebas berputar : pergerakan kurang aktif
Bendungan vena jungularis : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Pembesaran kelenjar getah bening :
tidak ada
Refleks menelan : ada (+), tetapi masih lemah
h. Dada
Bentuk : simetris, kanan dan kiri
Gerakan dada : teratur
Suara nafas : tidak ada ronchi dan wheezing
Bunyi jantung : normal, bunyi lup dup dan teratur
Pengembangan rongga dada :
normal
i. Perut
Bulat :
bulat, tidak ada benjolan atau acites
Bising usus : ada,
positif
Tali pusat : masih
basah
j. Punggung, panggul dan bokong
Fleksibilitas tulang punggung :
baik
Tonjolan tulang punggung : tidak ada
Lipatan bokong : ada
Anus : (+)
k. Genitalia
Penis : ada
Skrotum :
ada, 2 buah
Testis : normal
BAK pertama : 8
Desember 2009 pukul : 09.45 WIB
BAB pertama : 8
Desember 2009 pukul : 09.45 WIB
- Ekstremitas
1. Tangan
Pergerakan :
kurang aktif
Jari tangan kanan dan kiri :
lengkap
Refleks menggenggam : ada, tetapi masih lemah
Refleks moro :
ada, tetapi masih lemah
2. Kaki
Pergerakan :
kurang aktif
Jari kaki kanan dan kiri : lengkap
Refleks berjalan : ada
Refleks babinski : ada
- Mengajarkan Ibu cara mengobservasi keadaan pernafasan bayi agar jika ditemukan kelainan dapat segera ditangani yaitu lihat keteraturan, cara bernafas, dan gerakan dinding dada bayi.
Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan dan berjanji akan segera memanggil bidan jika
ditemukan kelainan pada bayinya
NEONATUS
HARI KE – 2
Tanggal 9 Desember 2009
SUBJEKTIF
- Ibu
mengatakan bayi sudah bisa menghisap dan telah menghisap dengan kuat
- Ibu
mengatakan gerakan bayi aktif
OBJEKTIF
- N : 118 x /
menit
- R : 44 x /
menit
- T : 36,7
C
- Tali pusat : masih basah
- Keadaan tubuh
: bersih
- Gerakan
ekstremitas : aktif
- Tangisan : kuat
- Daya
menghisap : kuat
- Refleks : baik
ASSEMENT
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan,
hari ke 2
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : -
Perawatan tali pusat
-
Kebutuhan
nutrisi bayi
PLANNING
1. Melakukan pemantauan terhadap TTV bayi
N :
118 x / menit
R :
44 x / menit
T :
36,70 C
2. Menganjurkan ibu untuk lebih
sering memberikan ASI kepada bayinya dan menjelaskan manfaat-manfaat ASI.
Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan dan berusaha untuk melaksanakannya
3. Melakukan perawatan tali pusat
dengan menjaga kebersihan dan kekeringan tali pusat.
Tali pusat
bayi tidak dibungkus oleh apapun
4. Menjaga kebersihan dan kehangatan
tubuh bayi.
Setiap baju
bayi basah dan dirasa perlu untuk diganti maka pakaian bayi diganti serta
meletakkan bayi pada ruangan yang hangat dan kering.
5. Memberikan imunisasi hepatitis B
(menggunakan uniject) untuk mencegah terinfeksinya virus hepatitis B pada bayi.
Bayi telah
diberikan imunisasi hepatitis B
6. Mengajarkan ibu mengenai
perawatan bayi sehari-hari di rumah, seperti : memandikan bayi, perawatan tali
pusat, mencegah bayi dari hipotermi, pola menyusui pada bayi, dan lain-lain
Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan
7. Menganjurkan ibu untuk datang ke
pelayanan kesehatan ibu untuk pemeriksaan keadaan bayi, penimbangan, pemberian
imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang.
Ibu berjanji
akan rutin membawa bayinya ke tenaga kesehatan untuk memeriksakan keadaan
bayinya maupun untuk imunisasi
8. Menganjurkan ibu untuk segera
mengunjungi tenaga kehesatan terdekat jika ditemukan kelainan ataupun
tanda-tanda bahaya bayi, seperti :
- Suhu tubuh (axilla) <
36,5 C dan > 37,5
C
- Pendarahan tali pusat
- Warna kemerahan atau bau yang
tidak normal dari tali pusat
- PUS atau warna kemerahan pada
mata
- Ikterus (bayi kuning) dalam 24
jam pertama atau > 5 hari pada bayi
- Prematur
- Kejang atau kehilangan
kesadaran
- Kesulitan bernafas, bernafas
cepat > 60 x / menit
Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan
9. Memberikan obat per oral visebad drop dengan dosis 1x0,3 cc
Bayi telah diberikan obat per oral
CATATAN PULANG
Tanggal : 9 Desember 2009
Pukul : 13.00 WIB
A.
Keadaan Ibu
- Keadaan Umum : baik
- Kesadaran : compos mentis
- Keadaan emosional : stabil
- TTU : TD : 110 / 70 mm Hg R : 80 x
/ menit
N : 24 x / menit T : 36,70 C
- Yang dibawa pulang :
Amoksilin, parasetamol
B.
Keadaan bayi
-
Tanpa
keluhan
-
BB :
3000 gr
-
PB :
49 cm
-
Tali pusat
belum puput
-
BAK : 3 kali
-
Yang dibawa
pulang : bedak bayi, minyak telon, kain kasa, susu
formula, tas bayi, obat per oral visebad drop, dan surat keterangan lahir.
1 komentar:
maaf kalo boleh tau referensinya dari mana?
Posting Komentar
jangan lupa untuk mengomentari tautan diatas.